Derap Hukum: Surabaya – Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar pisah sambut dua Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pejabat lama dan pejabat baru.
Dua pimpinan tinggi pratama yang dipisah-sambutkan adalah Kadiv Pemasyarakatan dan Kadiv Keimigrasian kata Plt Kakanwilkumham Jawa Timur Kamis 10.3.2022.
Menurut Wisnu Plt. Kadivpas Gun Gun Gunawan menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada Teguh Wibowo.
Sedangkan Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra memberikan tugas, wewenang dan tanggungjawabnya kepada Hendro Tri Prasetyo, ucapnya.
Dalam kegiatan pisah sambut tersebut digelar di Aula Raden Wijaya, dihadiri seluruh kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Gun Gun menyatakan bahwa selama tiga bulan dipercaya sebagai Plt. Kadiv Pemasyarakatan, dirinya bersyukur bahwa kondisi UPT Pemasyarakatan di Jatim relatif aman.
Dia merasakan kekompakan antar kepala UPT di seluruh korwil yang ada.
“Mungkin di Jatim ini yang paling kompak antar kepala UPT, itu yang membuat kami betah berdinas di sini,” terang Gun Gun.
Sedangkan, Jaya mengatakan bahwa PR-nya sebagai Kadiv kurang satu. Yaitu dari sepuluh satker keimigrasian di Jatim, tinggal satu UPT yang belum meraih predikat WBK/ WBBM dari KemenPAN-RB. Sehingga, dia berharap PR tersebut bisa selesai tahun ini.
“Harapan saya, kekompakan yang sudah terjalin bisa berlanjut ke depannya dan silahturahmi tetap terjalin dengan baik,” harap Jaya.
Sementara itu, Teguh merasa bersyukur bisa bertugas di Jatim.
Dia berharap dukungan agar lebih cepat beradaptasi. Karena target di Jatim sangat berat.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi berjalan dengan baik, sehingga bisa memajukan Kemenkumham ke depannya,” tutur Teguh.
Selanjutnya, Hendro mengaku tak asing di Jatim. Pasalmya, dia mengawali karirnya sebagai staf di Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim.
Sehingga dia sangat bersyukur bisa kembali dalam posisi sekarang.
“Semoga kita bisa membawa kembali Imigrasi seperti tahun 1960-1970an saat masa jayanya,” ucap Hendro.
Terakhir, Plt. Kakanwil menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pejabat baru.
Pertama adalah segera melakukan pemetaan dan segera pembinaan, karena saat ini sudah masuk ke akhir triwulan pertama.
“Perhatikan juga perjanjian kinerja yang menjadi dasar kita dalam berkinerja, jangan sampai hanya dicetak dan ditempel saja,” tegas Wisnu.