Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan perayaan tahun baru 2023 menghasilkan total 74 ton sampah yang dikumpulkan dari sejumlah lokasi keramaian. Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun ini lebih kecil daripada sebelum pandemi yang mencapai 125 ton.
“Ini mungkin karena perayaan pertama setelah pandemi, massa belum seramai seperti biasanya dan relatif lebih tertib,” kata Asep dalam keterangannya, Minggu (1/1). Ia menjelaskan Petugas Penyedia Jasa Lainnya (PJLP) atau yang dikenal dengan pasukan oranye melakukan penanganan sampah tepat setelah perayaan tahun baru berakhir dan tuntas pada pukul 05.00 WIB.
Secara total, Asep menyampaikan pihaknya mengerahkan 3.180 petugas kebersihan untuk menangani sampah setelah selebrasi pergantian tahun di seluruh titik keramaian massa yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi.
“Seluruh pasukan serta armada dari Dinas Lingkungan Hidup sudah dimobilisasi dalam menangani kebersihan di area perayaan tahun baru pada pukul 00.30 WIB. Alhamdulillah kita sudah selesai membersihkan Jakarta pada pukul 05.00 WIB tadi. Sesuai target,” kata Asep.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyebar lokasi perayaan tahun baru. Sejumlah lokasi yang ditunjuk yakni, di Jakarta Pusat terletak di Thamrin 10, lalu Jakarta Utara dan Jakarta Barat masing-masing di kantor wali kota. Lalu, Jakarta Selatan di Setu Babakan, Jakarta Timur di Old Shanghai Cakung, dan Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa. Lalu, puncak kegiatan perayaan malam tahun baru digelar di TMII. (NASRI)