Derap Hukum, Ekonomi, Pemerintahan: Jakarta – Aksi nyata gerakan nasional mensyukuri kemerdekaan bangsa dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-78, Polda Metro Jaya mengambil langkah proaktif dalam menjaga lingkungan dan bumi yang lebih baik dengan turut serta dalam gerakan penanaman 15.000 pohon, kegiatan berlangsung di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya, Jumat-18.8.2023.
Program “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini” merupakan gagasan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Hal ini disebut wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup.
Turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon tersebut Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol. Langgeng Purnomo, Ka SPN Polda Metro Jaya Kombes Pol. Djuwito Purnomo, Deputi V Bidang koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Kemenko PMK Didik Suhardi,Ses Deputi Gatot Hendrarto, serta Tim Asistensi dari Mabes Polri.
Dalam sambutannya Deputi V Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Kemenko PMK, Bapak Didik Suhardi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan contoh aksi nyata dari Polri khususnya Polda Metro Jaya dalam rangka gerakan revolusi Mental dengan melaksanakan Penanaman 15.000 pohon di SPN Polda Metro Jaya dan seluruh wilayah jajaran Polda Metro Jaya.
Kemenko PMK yang diwakili Deputi V dan Ses Deputi V menyambut baik gerakan tersebut, serta mengapresiasi langkah yang diambil Polda Metro Jaya untuk lebih mengutamakan jenis tanaman buah agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta dapat pula mengurangi efek polusi udara dan dari segi ekonomi, dapat mengurangi impor buah sehingga juga mampu mensejahterakan petani buah lokal.Pada kesempatan yang sama, Kombes Pol.
Langgeng Purnomo selalu Karo SDM Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kegiatan Polisi peduli penghijauan dilakukan secara serentak, diantaranya di SPN Polda Metro Jaya serta di wilayah Polres serta Polsek Jajaran Polda Metro Jaya dengan melakukan penanaman 15.000 pohon. “Kita lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan Polisi peduli penghijauan. Kita awali di lingkungan Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya dengan menanam sebanyak 5.000 pohon kemudian 10.000 pohon lainnya ditanam di 10 wilayah Polres Jajaran Polda Metro Jaya, masing-masing wilayah menanam 1.000 pohon. Pohon yang ditanam seperti pohon jati, sengon, dan buah-buahan,” ungkap langgeng, Jumat-18.8.2023.
Penanaman pohon menurut Langgeng memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir, serta mengurangi ancaman pemanasan global, menambah produksi oksigen, serta lebih khususnya dapat menurunkan kadar polusi udara di sekitar wilayah DKI Jakarta dan sekitaranya yang telah melampaui ambang batas sehat.
Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara aparat Kepolisian dengan masyarakat. Warga setempat turut bergabung dalam aksi ini, menunjukkan adanya kesadaran bersama dalam menjaga alam dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.
Langgeng menambahkan bahwa “Peran Polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Langgeng berharap penanaman 15.000 ribu pohon yang tersebar di 11 lokasi wilayah hukum Polda Metro Jaya ini dapat memberi manfaat untuk menjadikan lahan yang kosong lebih produktif dan manfaatnya juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. Pungkasnya.