Lapas Kelas IIB Jombang Kanwil Kemenkumham Jatim Terima Supervisi Layanan TBC Dinas Kesehatan

Peristiwa28 Views

Jombang- Pada hari ini, Selasa (23/04) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang diwakili oleh Ibu Dyar Ayu (Technical Officer GF-TB) beserta tim melaksanakan kegiatan Supervisi Layanan TBC di Klinik Pratama Lapas Jombang.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi layanan Pencegahan dan Pengendalian TBC yang diberikan oleh Klinik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan memberikan materi pencatatan dan pelaporan melalui Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB)

Selama kegiatan supervisi, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang didampingi oleh Kasubsie Perawatan dan Tim Medis Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Jombang untuk melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil dalam menangani TBC di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Mereka memeriksa jumlah pasien TBC yang sedang dirawat, memastikan bahwa pengobatan mereka berjalan dengan baik dan mengawasi pemantauan minum obat TBC.

RD Epa Fatimah selaku Kasie Binadik & Giatja Lapas Kelas IIB Jombang menyampaikan bahwa Klinik siap mendukung program pencegahan TBC dengan memberikan layanan upaya pengendalian dan pencegahan TBC bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Hal ini merupakan wujud dukungan Klinik dalam upaya pengendalian dan pencegahan TBC di wilayah Kabupaten Jombang.

Secara terpisah Margono selaku Kalapas Kelas IIB Jombang mengatakan Lapas Jombang menyambut baik kegiatan supervisi ini, berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para WBP. Sesuai dengan arahan Heni Yuwono selaku Kakanwil Kemenkumham Jatim, beliau berpesan bahwa sinergitas antar instansi menjadi kunci penting dalam keberhasilan meraih hasil kinerja yang optimal.

Dalam rangka mendukung program pengendalian dan pencegahan TBC, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang akan terus melakukan supervisi di fasilitas kesehatan di wilayahnya. Kegiatan ini akan membantu memperbaiki kualitas layanan TBC dan memastikan bahwa setiap kasus TBC dapat terdeteksi dan diobati secara tepat dan cepat. Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian TBC di wilayah tersebut.