Perkuat Kepribadian, WBP Nasrani Lapas Tondano Gelar Ibadah Mingguan

Derap Hukum, Pemerintahan: Tondano – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, mengikui ibadah Mingguan, Minggu 19 6.2022.

Bertempat di Gereja Oikumene Lapas Tondano, ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Frans Steven Rembet, S.th yang diikuti WBP Nasrani dan diawasi langsung petugas pengamaan Lapas.

Petugas pengamanan Teguh Satrio yang dalam hal ini selaku Komandan regu pengamanan menyampaikan, sudah tugas kamu untuk selalu bersinergitas dengan bidang pembinaan berupaya memberikan pelayanan prima bagi WBP serta menyamakan apa yang mereka dapatkan saat di luar dan saat sedang menjalani pidana di Lapas, terutama dalam pemenuhan hak beribadah dan berharap dengan mengikuti ibadah rutin ini dapat membawa kebaikan sehingga WBP menjadi pribadi yang lebih baik.

Kasi Pembinaan Narapidana/Anak didik dan Kegiatan Kerja Lapas Tondano I Made Budana mengatakan, pembinaan kerohanian khusus WBP Nasrani dilaksanakan secara rutin, setiap hari Minggu ibadah umum di gereja Oikumene dan setiap hari ibadah khusus/blok sesuai jadwal yang telah di tetapkan dengan tujuan untuk merehabilitasi moral dan mental WBP karena kurangnya dasar iman yang kuat dengan harapan WBP dapat mengubah akhlak dan mental menjadi lebih baik dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Sesuai apa yang di harapkan Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto untuk selalu berbenah dalam memaksimalkan pelayanan terhadap WBP,” harap Budana.

Kalapas Tondano Margono, A.Md.IP., SH.,MH., mengatakan kegiatan pembinaan kepribadian bidang kerohanian, sebagai bentuk pemenuhan hak para Warga Binaan dalam hal peningkatan kualitas pembinaan Narapidana sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI No : PAS-10.OT.02. 02 Tahun 2021 Tentang Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana. Agar penilaian pembinaan dapat dilakukan dengan lebih objektif dan dapat dipertanggungjawabkan,

Selain itu setiap kegiatan pembinaan dilakukan Absensi dan pengawasan oleh petugas Pemasyarakatan serta berpegang teguh pada amanah Direktorat jenderal pemasyarakatan Reynhard Silitonga terkait Back to Basics dalam strategi meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan sesuai ketentuan peraturan undang-undang,” tutup Margono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *