Derap Hukum; Pemerintahan : Jakarta – Pada kegiatan Peringatan Maulid Nabi SAW di Pondok Pesantren Assaadah, Depok, Minggu 6.11.2022, hadir Polda Metro Jaya yang diwakili oleh Kombes. Pol. Badya Wijaya, S.I.K., S.H., M.Si.
Pondok Pesantren Assa'adah yang beralamat di Jl. Rw. Indah 4 No.115, Bojong Pd. Terong, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat didirikan pada tanggal 19 April 2014 oleh KH. Moh. Abdul Mujib dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran salaf ( Kitab Kuning ) secara intensif.
“Kami, mewakili Bapak Kapolda Metro Jaya, menghadiri acara undangan Maulid Nabi SAW di Pondok Pesantren Assa
adah, Depok dengan tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.
Di situasi seperti ini, maka sepatutnya kita meneladani apa yang pernah dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW serta menjauhi apa yang dilarang oleh Rasulullah SAW, terutama dalam hal berdakwah.
Berdakwah hendaknya kita itu harus mengajak, bukan mengejek; harus merangkul, bukan memukul,” ujar Kombes. Pol. Badya Wijaya dalam siaran persnya.
Lebih lanjut Badya menjelaskan bahwa dalam berdakwah, Rasulullah SAW tidak memaksa orang untuk mengikuti ajarannya. Tapi, lebih mengedepankan kasih sayang dan kelembutan.
Maka dari itu, agar dapat senantiasa meneladani Rasulullah SAW dan di situasi seperti ini, anak-anak perlu dipondokan ke pesantren agar mendapatkan ilmu agama dan juga ilmu umum sehingga ketika lulus dan berada di tengah masyarakat menjadi warisatul anbiya, pewaris Rasulullah SAW dengan menjadi teladan bagi masyarakat, baik akhlaknya maupun kiprahnya.
”Dengan orang tua memasukkan anak-anak ke pondok pesantren, juga menyelamatkan anak-anak mereka dari masalah-masalah sosial, seperti tawuran, narkoba dan juga pergaulan bebas serta lainnya._
Pondok pesantren saat ini sebagai penyelamat anak-anak, generasi penerus bangsa ini. Dan dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan Selamat Hari Santri 2022!” Pungkas Kombes. Pol Badya Wijaya.