Derap Hukum, Pemerintahan: Jakarta – Polisi kembali melakukan pendataan terhadap stock persediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan yang berada di pasar di wilayah Jakarta Barat.
Kali ini petugas kepolisian dari sat reskrimsus Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan di sejumlah pasar yang berada diwilayah Jakarta Barat diantaranya Pasar Kopro, pasar Hipli, pasar Kalideres, pasar Grogol, pasar Pecah Kulit, pasar Cengkareng, pasar pesing hingga pasar jembatan dua.
Kanit Res-Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, Polda Metro Jaya Akp Fahmi Fiandri mengatakan kami mendatangi sejumlah pasar di wilayah Jakarta barat.
“Kedatangan kami untuk memastikan perkembangan stock minyak goreng di pasaran,” ungkap Akp Fahmi Fiandri saat dikonfirmasi, Jumat – 8.4.2022.
Dari hasil pendataan di lapangan kami memperoleh data diantaranya kebutuhan minyak goreng curah perharinya yakni: Pasar Kopro sebanyak 140 Kg.
Pasar Hipli sebanyak 30 Kg pasar
Kalideres sebanyak 126 Kg,
Pasar Grogol nihil _
Pasar Pecah Kulit sebanyak 900 Kg,
Pasar Cengkareng sebanyak 10 Kg.
Pasar pesing nihil, _ dan
Pasar jembatan dua sebanyak 3000 Kg.
Dari hasil pengecekan di dapat kisaran harga minyak goreng curah rata rata dijual dengan harga 15.000,- hingga 19.000,- sementara harga minyak goreng kemasan dijual dengan kisaran 24.000 .
Hal itu dilakukan guna pencegahan agar tidak terjadi nya kelangkaan persediaan stock minyak goreng dan memonitoring harga minyak goreng dan sembako di sejumlah pasar ini adalah rangkain dari intruksi Kapolres diwilyah hukum jakarta barat.
“Pihaknya ingin memastikan bahwa persediaan dan harga minyak goreng maupun sembako stabil,” ujar Akp Fahmi Fiandri.