Shining Kumham: A Million Dreams, 77 Tahun Kemenkumham Melayani Ibu Pertiwi

Derap Hukum, Pemerintahan: Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar Syukuran dan Anugerah Peringatan Hari Kemenkumham, Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Tahun 2022, Kamis (18/8) malam di Jakarta. Kegiatan bertajuk Shining Kumham: A Million Dreams tersebut merupakan acara puncak menjelang ulang tahun Kemenkumham yang akan jatuh esok hari, Jumat -19.8.2022.

Shining Kumham: A Million Dreams membawa pesan bahwa Insan Pengayoman menjadikan mimpi sebagai dorongan untuk terus berinovasi menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Seluruh jajaran bersatu padu membawa Kemenkumham semakin maju. Hal ini terinspirasi dari kutipan bijak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly,_

“Perubahan besar lahir dari diri. Selalu haus berkarya dan wujudkan mimpi.”

Hal ini juga senada dengan tema HDKD tahun ini, yaitu “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK”.

Acara ini menampilkan kolaborasi apik kesenian lagu dan tari kreasi nusantara Insan Pengayoman Kemenkumham dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Jakarta. WBP unjuk kemampuan seni hasil pembinaan yang mereka terima selama menjalani pidana di Lapas.

Tak kalah menarik, kegiatan juga menampilkan Farel Prayoga, bocah 12 tahun yang viral dengan lagu Ojo Dibandingke pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia di Istana Negara, Rabu (17/8). Kehadiran Farel bukan hanya untuk menghibur para peserta, melainkan ditunjuk sebagai Duta Kekayaan Intelektual Kemenkumham kategori Pelajar. Pasalnya, Farel dianggap telah mampu membawa musik tradisional campur sari disukai masyarakat umum.

Tak hanya Farel, pencipta lagu Ojo Dibandingke, Agus Purwanto alias Abah Lala turut hadir menerima piagam atau surat penciptaan lagu. Sebelumnya, meski lagunya telah viral, namun hak cipta lagu tersebut belum terdaftar. “Semoga Farel dapat menginsipirasi anak-anak untuk berkarya dan berseni. Dan kalau sudah punya karya, segera daftarkan hak ciptanya,” tutur Menkumham.

Bertabur seni, kegiatan juga menampilkan penyanyi kenamaan Andmesh Kamaleng. Tak ingin ketinggalan, Menkumham dan Wakil Menkumham Edward O.S. Hiariej turut unjuk kemampuan bernyanyi.

Tak melulu menampilkan karya seni, malam puncak Hari Kemenkumham juga diisi dengan kegiatan penganugerahan bagi pegawai terbaik dan mitra kerja Kemenkumham, baik kementerian/lembaga maupun swasta. Pun penyerahan sertifikat bisnis dan HAM bagi beberapa perusahaan.

Membanggakan, Kemenkumham juga menerima penyerahan pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor ini dicatatkan untuk plaksanaan kegiatan E-Sport dan virtual run.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk meluncurkan aplikasi Layanan Kesehatan Berbasis Elektronik (E-Yankes) dan Sistem Informasi Penyelesaian Kerugian Negara Berbasis Elektronik (E-SIPKN). Aplikasi ini merupakan hasil inovasi Kemenkumham dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik.

“Teruslah berkarya, berinovasi, dan berkreasi, namun tetap semua harus dilakukan secara bertingkat, transparan, dan akuntabel. Terus berkomitmen dan konsisten berkontribusi bagi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM,” tutup Menkumham.