Derap Hukum: Wonosobo – Apresiasi masyarakat terhadap Pelayanan Paspor Masuk Desa (PPMD) di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo berjalan lancar kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo Ari Widodo.
“Kantor kami jauh dari tempat tinggal mereka sehingga terkendala untuk datang,” Karena warga banyak yang terbantu dalam kepengurusan paspor untuk perjalanan ke luar negeri kata Ari kepada wartawan di kantornya, Kamis .11.8.2022.
Menurut Ari, desa yang menjadi target PPMD yakni Desa Paremono, Kabupaten Magelang pada akhir Juli lalu. Warga mayoritas membuat paspor untuk pergi ke Tanah Suci.
“Adanya layanan ini dapat memudahkan masyarakat kami dalam mengajukan permohonan paspor untuk ibadah umroh,” ujarnya.
Pelayanan paspor ini lanjut Ari, difasilitasi oleh PT Usaha Berkah Persada yang berdiri di Desa Paremono. Pemohon paspor pada hari pertama berjumlah 46 orang yang akan digunakan untuk ibadah umroh.
Penduduk Wonosobo mayoritas beragama muslim dan tidak sedikit berpredikat santri dan santriwati. Menurut Ari, masyarakat Wonosobo sangat tertarik berwisata religi dengan pergi umroh. “Karena kuota haji dibatasi, yah mereka melakukan perjalanan umroh,” ujar Ari
Ari menambahkan, PPMD merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD)Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022 yang berlangsung bulan Juli hingga Agustus.